Pesawat pengebom V

Pesawat pengebom V (bahasa Inggris: V bombers) adalah pesawat pengebom Angkatan Udara Britania Raya (RAF) pada tahun 1950an dan 1960an yang bersama-sama membentuk kekuatan penyerang nuklir strategis negara tersebut. Bersama-sama, pesawat-pesawat ini memiliki nama resmi V force atau Bomber Command Main Force. Terdapat tiga model pesawat pengebom strategis dengan kemampuan membawa senjata nuklir yang menjadi bagian kekuatan ini, yaitu Vickers Valiant (mulai beroperasi 1955), Avro Vulcan (1956) dan Handley Page Victor (1958). Kekuatan pengebom ini mencapai puncak pada Juni 1964, dengan kekuatan 50 pesawat Valiant, 70 pesawat Vulcan dan 39 pesawat Victor.

Ketika menjadi jelas bahwa rudal darat-ke-udara Uni Soviet seperti S-75 Dvina dapat menjatuhkan pesawat yang terbang tinggi, pasukan pengebom V mengubah metode serangan menjadi serangan ketinggian rendah. Selain itu, senjata standoff diperkenalkan, dimulai dengan rudal Blue Steel. Saat itu Britania juga berenca untuk menggunakan ke rudal balistik yang diluncurkan dari udara Skybolt yang memiliki jangkauan lebih jauh. Ketika AS membatalkan Skybolt, kemampuan bertahan pasukan pengebom V menjadi sangat dipertanyakan. Hal ini menyebabkan Angkatan Laut Britania Raya mengambil alih peran deterensi nuklir sejak tahun 1968, menggunakan rudal balistik antarbenua UGM-27 Polaris yang diluncurkan dari kapal selam nuklir. Peran taktis diteruskan ke pesawat yang lebih kecil seperti SEPECAT Jaguar dan Panavia Tornado.

Pengebom V juga mampu menjatuhkan senjata konvensional, didukung oleh sistem komputer analog yang kompleks yang dikenal sebagai Navigation and Bombing System yang memungkinkan pengeboman yang akurat bahkan dalam jarak yang sangat jauh. Valiant digunakan selama Krisis Suez sebagai pengebom konvensional. Beberapa Victor dikerahkan ke Kepulauan Melayu sebagai sebuah deterensi selama konfrontasi Indonesia-Malaysia tetapi tidak digunakan dalam misi saat itu. Vulcan terkenal karena serangan udara Black Buck konvensionalnya selama Perang Falkland 1982. Untuk mendukung misi tersebut, versi pesawat tanker dari ketiga desain dikembangkan. Versi pengintaian diproduksi, dan modifikasi lainnya juga dilakukan selama masa layanan mereka.

Valiant dikeluarkan dari layanan pada tahun 1964 setelah mengalami masalah kelelahan logam pada sayapnya, dan varian terbang rendah yang direncanakan tidak berkembang melampaui tahap purwarupa. Penggunaan semua pengebom V sebagai platform senjata, nuklir atau konvensional, berakhir pada 1982.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy